bertemu buddha di ketinggian

view point
travel date: 15 july 2013
website: http://www.doisuthep.org/

"i'd like to spend one day with you,
 and if that day is not enough,
 maybe we can stay in touch,
 but i'm not making plans for tomorrow
"

#so little time-arkana


perjalanan panjang, sebanding dengan apa yang didapat untuk sampai ke doi suthep. plus cuaca cerah sebagai bonus dari perjuangan kami. dalam bahasa thai, doi arti na daratan tinggi atau pegunungan. wajar jika jalanan berliku yang harus kami tempuh dan hawa dingin yang kami hadapi di tempat ini. tujuan kami adalah wat phra thart.

how to get there:
- dari old city jalan ke chang puak gate -ada di bagian utara old city-
- naik songtheaw di depan chang puak gate ke arah doi suthep -songtheaw ini juga melewati chiang mai zoo buat yang mau mampir liat panda-, turun di depan gerbang wat phra thart. jarak na sekitar 15 km dari pusat kota
- dilanjutkan jalan kaki dengan jalur mendaki. sebagai informasi songtheaw ke arah doi suthep banyak ditemukan di akhir minggu, sementara di hari biasa angkutan ini sangat jarang. jadi yang kami lakukan adalah carter songtheaw PP (400 ฿) demi menghemat waktu. tarif ini tentu na lebih mahal dibanding dengan ongkos sekali jalan normal (50 ฿)

warga lokal tidak dikenai biaya untuk masuk ke tempat ini, sedangkan wisatawan asing -dengan wajah non asia- dikenakan biaya masuk sebesar 40 ฿. kami? tentu saja dianggap warga lokal -memang muka bisa menipu :)-, free ongkos masuk.
tangga naga
ada 2 cara untuk sampai ke atas dari jalan besar. jalur utama adalah melewati 306 anak tangga jalur naga di mana setiap anak tangga na terdapat kutipan kalimat bijak -mungkin ya, cz rhe ga bisa baca n tau arti na-. sedangkan pilihan lain -yang sayang na merupakan bagian dai modernisasi- adalah menggunakan cable car (20 ฿). sensasi na beda, lebih menantang lewat tangnga naga tentu na. pengguna cable car mayoritas adalah lansia yang mungkin mudah lelah jika harus mendaki menggunakan tangga. tapi tak jarang lansia yang memang niat berziarah naik ke kuil menggunakan tangga di jalur naga.

begitu sampai, peziarah disambut dengan kuil bertipe lanna -lanna arti na sejuta sawah-. sedangkan budaya lanna adalah budaya yang merupakan campuran dari berbagai macam etnis termasuk budaya hindu. hal ini terlihat dari stupa, patung brahma bahkan ganesha yang menjaga pintu masuk. untuk bisa berkeliling dan masuk tempat ini kita harus melepas alas kaki ya

patung pertama yang dijumpai begitu membebaskan diri dari alas kaki adalah phra kru ba sri vichai sirvichaiyo didedikasikan untuk beliau yang berhasil mengorganisir warga tiap etnis untuk membangun jalan ke doi suthep untuk sampai ke kuil. setiap etnis membangun bagian jalan yang sesuai dengan daerah mereka sehingga tersambung menjadi jalur yang utuh.

patung phra kru ba sri vichai sirvichaiyo
mengapa wat phra thart dibangun di ketinggian doi suthep? konon kata na relik buddha dibawa oleh seekor gajah saat mencari lokasi pembangunan kuil. setelah berputar-putar si gajah mendaki ke bagian utara dan berputar-putar di sana sampai akhir na menghembuskan nafas terakhir di doi suthep. hal ini dipercayai sebagai pertanda bahwa relik buddha ingin disemayamkan di sini. maka dibangunlah wat phra thart di doi suthep. sebagai pengingat na kita juga bisa menjumpai patung gajah yang kata na membawa relik sang buddha tersebut di samping pohon bodhi yang bibit na dibawa langsung dari india.
patung gajah putih
di teras bawah berlawanan arah jarum jam dapat dilihat bel kecil dan bel besar -dalam arti sebenar na-. ukuran bel besar jauh lebih besar dari rhe dan dimasukkan dalam semacam tower. sedangkan setelah na kita bisa melihat berbagai bentuk dan ukuran bel. konon kata na keberuntungan akan datang bagi siapa yang menyentuh semua bel yang ada di sini. hanya disentuh, bukan dibunyikan karena ada peringatan untuk tidak memainkan bel-bel. kebayangkan kalo semua bel yang berderet itu dibunyikan, gimana gaduh na.
lonceng
spot yang paling rhe sukai juga ada di pelataran ini. saat di bagian belakang teras bawah terdapat daerah yang cukup lapang untuk bisa memandang chiang mai dari ketinggian. selain menyajikan suasana dataran tinggi kau juga bisa punya pandangan luas untuk bisa melihat kota -tentu na klo cuaca cerah-. 
lanna-stule wat
melanjutkan ke bagian utama terdapat chedi berlapis emas yang dikeliling bangunan dengan lukisan dinding. mural ini melukiskan perjalanan hidup sang buddha sampai mencapai nirwana. di sekitar na terdapat jalur doa yang mengelilingdi chedi. mereka yang berziarah mengelilingi chedi beberapa kali sambil memanjatkan doa mereka. jika umum na orang berdoa dengan mebawa lilin atau dupa, di sini orang menyertai doa mereka dengan bunga teratai. lotus dipilih karena menggambarkan buddha, di mana masih ada hal baik dalam hal buruk sekalipun seperti lotus yang bisa tumbuh di kubangan air.
teratai sembahyang
perbedaan kuil ini dengan kuil buddha kebanyakan adalah variasi patung buddha. selain variasi vihara -vihara besar dan vihara kecil di tempat yang sama- dan posisi buddha, terdapat juga patung buddha dengan jenis yang berbeda. patung yang paling banyak ditemui tentu saja buddha emas seperti patung-patung buddha yang ada di vihara lain. tapi menarik na bahkan di tempat yang sama terdapat lebih dari 1 patung buddha dengan ukuran berbeda dan dengan lanna yang merupakan kekhasan kuil di thailand utara. 
patung buddha emas
di vihara lain rhe biasa na melihat patung buddha dengan ukuran yang sama hanya berbeda posisi -biasa na posisi tangan-. sedangkan di sini banyak sekali yang bisa dilihat termasuk patung dari kaca bewarna hijau, patung buddha tidur bahkan patung buddha dengan 4 muka -ini masih termasuk buddha juga ga ya?-.
patung buddha kaca
puas lihat buddha dan orang sembahyang, saat na menghantarkan permohonan. karena tidak bisa berdoa di sini -rhe dengan kepercayaan yang lain- maka yang coba rhe lakukan layak na pengunjung -bukan peziarah ya- adalah memanjatkan permohonan dengan koin. beda na jika biasa na kita melempar koin ke dalam kolam seperti di wat rong khun, di sini kita mengajukan permohonan dengan menempelkan koin di semacam papan. jika koin yang kau tempelkan berhasil tertinggal di papan maka niscaya permohonan kau terkabul. butuh usaha dan banyak lilin untuk berhasil membuat permohoanmu terkabul :D
make a wish
ingin permohonan kau lebih gampang terkabul lagi? perbanyaklah amal baik, salah satu na dengan bederma. derma bisa disalurkan melalui berbagai pilihan yang disediakan di kotak derma mulai dari untuk biksu, pembangunan kuil, untuk lansia bahkan para pelajar. karena sebelum na kami sangat dibantu oleh pelajar chiang mai untuk bisa sampai di tempat ini maka... taulah kemana donasi kami tertuju.
tentukan donasimu :)
thanks buddha untuk pengalaman baru na, thanks student untuk bantuan na dari nyari angkot sampai tawar-tawaran harga, thanks chiang mai karena rhe bisa melihat kau dari ketinggian dan ketenangan yang tak tergantian di tengah jadwal trip yang lumayan padat. menyesal kami hanya punya setengah hari untuk bersamamu. di lain waktu moga ada kesempatan berkunjung ke sini lagi sambil bawa buku dan menyelesaikan bacaan, tempat hening di ketinggian -make a wish, tempel koin-
-***-
related posts:
-  full itinerary of this trip
previous: chiang mai white house
- next: ngegoes di siang bolong
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment