view point |
website: http://www.doisuthep.org/
"i'd like to spend one day with you,
and if that day is not enough,
maybe we can stay in touch,
but i'm not making plans for tomorrow"
#so little time-arkana
perjalanan panjang, sebanding dengan apa yang didapat untuk sampai ke doi suthep. plus cuaca cerah sebagai bonus dari perjuangan kami. dalam bahasa thai, doi arti na daratan tinggi atau pegunungan. wajar jika jalanan berliku yang harus kami tempuh dan hawa dingin yang kami hadapi di tempat ini. tujuan kami adalah wat phra thart.
how to get there:
- dari old city jalan ke chang puak gate -ada di bagian utara old city-
- naik songtheaw di depan chang puak gate ke arah doi suthep -songtheaw ini juga melewati chiang mai zoo buat yang mau mampir liat panda-, turun di depan gerbang wat phra thart. jarak na sekitar 15 km dari pusat kota
- dilanjutkan jalan kaki dengan jalur mendaki. sebagai informasi songtheaw ke arah doi suthep banyak ditemukan di akhir minggu, sementara di hari biasa angkutan ini sangat jarang. jadi yang kami lakukan adalah carter songtheaw PP (400 ฿) demi menghemat waktu. tarif ini tentu na lebih mahal dibanding dengan ongkos sekali jalan normal (50 ฿)
warga lokal tidak dikenai biaya untuk masuk ke tempat ini, sedangkan wisatawan asing -dengan wajah non asia- dikenakan biaya masuk sebesar 40 ฿. kami? tentu saja dianggap warga lokal -memang muka bisa menipu :)-, free ongkos masuk.
- dilanjutkan jalan kaki dengan jalur mendaki. sebagai informasi songtheaw ke arah doi suthep banyak ditemukan di akhir minggu, sementara di hari biasa angkutan ini sangat jarang. jadi yang kami lakukan adalah carter songtheaw PP (400 ฿) demi menghemat waktu. tarif ini tentu na lebih mahal dibanding dengan ongkos sekali jalan normal (50 ฿)
warga lokal tidak dikenai biaya untuk masuk ke tempat ini, sedangkan wisatawan asing -dengan wajah non asia- dikenakan biaya masuk sebesar 40 ฿. kami? tentu saja dianggap warga lokal -memang muka bisa menipu :)-, free ongkos masuk.
tangga naga |
ada 2 cara untuk sampai ke atas dari jalan besar. jalur utama adalah melewati 306 anak tangga jalur naga di mana setiap anak tangga na terdapat kutipan kalimat bijak -mungkin ya, cz rhe ga bisa baca n tau arti na-. sedangkan pilihan lain -yang sayang na merupakan bagian dai modernisasi- adalah menggunakan cable car (20 ฿). sensasi na beda, lebih menantang lewat tangnga naga tentu na. pengguna cable car mayoritas adalah lansia yang mungkin mudah lelah jika harus mendaki menggunakan tangga. tapi tak jarang lansia yang memang niat berziarah naik ke kuil menggunakan tangga di jalur naga.
begitu sampai, peziarah disambut dengan kuil bertipe lanna -lanna arti na sejuta sawah-. sedangkan budaya lanna adalah budaya yang merupakan campuran dari berbagai macam etnis termasuk budaya hindu. hal ini terlihat dari stupa, patung brahma bahkan ganesha yang menjaga pintu masuk. untuk bisa berkeliling dan masuk tempat ini kita harus melepas alas kaki ya
patung pertama yang dijumpai begitu membebaskan diri dari alas kaki adalah phra kru ba sri vichai sirvichaiyo didedikasikan untuk beliau yang berhasil mengorganisir warga tiap etnis untuk membangun jalan ke doi suthep untuk sampai ke kuil. setiap etnis membangun bagian jalan yang sesuai dengan daerah mereka sehingga tersambung menjadi jalur yang utuh.
patung phra kru ba sri vichai sirvichaiyo |
patung gajah putih |
lonceng |
melanjutkan ke bagian utama terdapat chedi berlapis emas yang dikeliling bangunan dengan lukisan dinding. mural ini melukiskan perjalanan hidup sang buddha sampai mencapai nirwana. di sekitar na terdapat jalur doa yang mengelilingdi chedi. mereka yang berziarah mengelilingi chedi beberapa kali sambil memanjatkan doa mereka. jika umum na orang berdoa dengan mebawa lilin atau dupa, di sini orang menyertai doa mereka dengan bunga teratai. lotus dipilih karena menggambarkan buddha, di mana masih ada hal baik dalam hal buruk sekalipun seperti lotus yang bisa tumbuh di kubangan air.
perbedaan kuil ini dengan kuil buddha kebanyakan adalah variasi patung buddha. selain variasi vihara -vihara besar dan vihara kecil di tempat yang sama- dan posisi buddha, terdapat juga patung buddha dengan jenis yang berbeda. patung yang paling banyak ditemui tentu saja buddha emas seperti patung-patung buddha yang ada di vihara lain. tapi menarik na bahkan di tempat yang sama terdapat lebih dari 1 patung buddha dengan ukuran berbeda dan dengan lanna yang merupakan kekhasan kuil di thailand utara.
teratai sembahyang |
patung buddha emas |
di vihara lain rhe biasa na melihat patung buddha dengan ukuran yang sama hanya berbeda posisi -biasa na posisi tangan-. sedangkan di sini banyak sekali yang bisa dilihat termasuk patung dari kaca bewarna hijau, patung buddha tidur bahkan patung buddha dengan 4 muka -ini masih termasuk buddha juga ga ya?-.
patung buddha kaca |
make a wish |
tentukan donasimu :) |
-***-
related posts:- full itinerary of this trip
- previous: chiang mai white house
- next: ngegoes di siang bolong
0 comments:
Post a Comment