danau toba dalam sebuah perjalanan

perahu penyeberangan
travel date: 26 oktober 2013

waktu sudah tengah hari waktu memutuskan untuk mengakhiri petualangan di samosir. saat na melanjutkan perjalanan ke pulau sumatera karena masih ada destinasi lain yang harus dikunjungi sebelum ke medan esok hari. pas panas-panas na. dengan cuaca cerah plus terik, lighting maksimal untuk mengambil foto pemandangan sekaligus menghitamkan badan. perih di kulit memang, selalu ada harga yang harus dibayar untuk sebuah memory dan petualangan.
pelabuhan tomok
untuk sampai ke pulau sumatera kali ini pilihan na adalah menggunakan akses air. dari pelabuahn tomok menggunakan perahu untuk menyeberang ke pelabuhan ajibata (6ribu). jadwal penyeberangan perahu setiap 30 menit. atau tergantung nahkoda na, niat ngetem nunggu penumpang dulu atau ga. rhe sempat menunggu lebih dari 30 menit, cukup untuk menghabiskan seporsi kacang rebus. 
deck untuk menatap langit
di dalam perahu sudah banyak penjual asongan yang menjajakan dagangan mereka dari kacang rebus, cup noodle sampai telur rebus. khusus yang terakhir adalah makanan khas toba karena telur bebek rebus yang dijual di sini berbeda dengan telur bebek kebanyakan. kalo biasa na telur bebek bercangkang biru kehijauan di sini cangkang telur na bewarna putih. kuning telur na juga lebih orange dari telur bebek biasa. karena ga terlalu suka telur rebus jadi rhe melewatkan untuk mencoba jajanan ini. 

walaupun perjalanan melintasi toba kali ini merupakan perjalanan keluar dari samosir, tapi antusiasme itu tetap ada. ini adalah kali pertama menyeberangi danau toba yang selama ini hanya rhe tau dari pelajaran geografi sd. perahu untuk melintasi na berukuran sedang. ongkos perjalanan akan dipungut oleh semacam kernet ketika perahu mulai berjalan.
nelayan lokal
perahu na terdiri dari 2 deck, bawah dan atas. penumpang di lesehan di bawah sedangkan yang bagian atas na ditata dengan bangku. bagian belakang deck atas dibiarkan terbuka dan bisa digunakan untuk memandang langit dan merasakan terpaan angin. sebelum perahu berangkat, kita bisa melihat beberapa atraksi anak-anak penangkap koin. selain itu ada juga beberapa nelayan yang 'mendanau' -agak kurang pas menggunakan istilah melaut di sini-.

air yang jernih, langit biru dan cuaca cerah membuat pemandangan ke danau maupun hutan di perbukitan samosir bisa terlihat jelas. seakan menjadi frame alam untuk selalu mengenang na di kunjungan kali ini sebelum mengucapkan salam perpisahan. mengundang kita untuk kembali datang lain kali.
pelabuhan ajibata
saat na menyeberang. menikmati hembusan angin dan... selamat datang kembali pulau sumatera. puas sudah melintasi danau toba. 
-***-
related posts: 
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment