gempita khaosan road

deretan cafe
travel date: 16 july 2015

"centuries are what it meant to me
 a cemetery where i married the sea
 stranger things could never change my mind
 i've got to take it on the otherside
 take it on the otherside
"


#otherside-red hot chili peppers

kebersamaan dalam keterasingan. mungkin seperti itulah rasa na berada di tempat ini. berkumpul bersama backpacker dari berbagai negara di suatu lokasi yang memang diperuntukkan bagi mereka. kau bisa menjumpai beragam karakter orang, gaya, etnis dan rupa-rupa mereka. tak hanya dari pendatang na, keberagaman ini ternyata juga muncul dari fasilitas yang ada di sana.
kaos dagangan
mayoritas fasilitas yang ada adalah kios, bar dan penjual -apapun yang bisa dijual dari barang sampai jasa-. kawasan ini sudah ramai dari siang. tapi akan mencapai puncak na di kala malam. saat musik dimainkan, saat beer dan alkohol dikeluarkan dan saat semakin banyak orang keluar dari kamar mereka. jedag jedug, jedag jedug. buat yang harus tidur tenang better jangan memilih penginapan di sekitar sini.

kawasan backpacker ini dimulai dan berujung di khaosan road. sepanjang jalan na menyediakan semual fasilitas dan kelengkapan backpacker. tak hanya di khaosan road saja, bahkan jalan-jalan di sekitar na juga ramai oleh penjual dan para backpacker. apa yang kau butuhkan semua disediakan. kelelahan setelah keliling seharian? jasa thai massage dengan beragam tarif tersedia di sama. yang ingin mencari buku impor murah juga ada. dan yang paling penting... lokasi hang out sambil makan dan ngobrol dengan mereka dari berbagai negara.
dari kios buku sampai bar
sebuah cerita yang membuat malu adalah untuk pertama kali na di sini rhe menyangkal sebagai orang indonesia. memanfaatkan wajah yang mirip dengan orang vietnam or philipine, rhe menggunakan na sebagai identitas. gimana ga, saat ngobrol bersama backpacker denmark dan australi mereka sangat terganggu dengan turis indonesia di bangkok. kenapa? karena menurut mereka orang-orang indonesia ini bukan backpacker tapi sok backpacker. mereka adalah turis sejati bukan dengan tujuan untuk melihat, menikmati dan menyelami tempat baru yang kau kunjungi tapi untuk: belanja! ya... mungkin itulah cara orang indonesia menikmati backpacker na, eh bukan, liburan na.

maaf, untuk kali ini rhe sepakat dengan omongan teman-teman baru tadi :)
-***-
related posts:
-  full itinerary of this trip
previous: tarif ekomoni ayutthaya-bangkok
- next: santapan wajib di thailand

NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment