spot andalan |
"don't you dare go runnin' down my little town where i grew up
and i won't cuss your city lights
if you ain't ever took a ride around
and cruised right through the heart of my town
anything you say would be a lie"
#where i come from-montgomery gentry
ibukota merupakan tempat yang selalu menuntut kemampuan survival sampai saat na datang kesempatan untuk sejenak melarikan diri menghindari hiruk pikuk na jakarta. kali ini ngabur ke bandung yang akses na gampang. tapi apa daya, ternyata banyak orang berpikiran sama dan yang ada adalah padat na ibu kota dipindahkan ke sebuah dusun di utara bandng, dusun bambu.
entrance |
- naik primajasa (75rb) dari pool cililitan-bandung turun di terminal leuwi panjang
- naik angkot kuning leuwi panjang-kalapa (4rb), ada di dalam terminal setelah perhentian bus primajasa
- naik angkot ijo kalapa-ledeng (5rb) turun di seberang sebelum angkot masuk ke terminal
- dari seberang terminal ledeng naik l300 turun di cmc, lanjut jalan kaki sekitar 500 meter sampai ke lokasi
ribet memang kalo pake angkutan umum. di sinilah koneksi memainkan peran. 6 tahun ga ketemu dengan salah satu penghuni bandung ini ternyata ga mengubah apapun, pangeran -uhuk- bermotor yang sangat mempermudah one day trip kali ini -thanks a lot cus, untung nomor kau ga ganti- :). jadilah skip rute angkot, cukup mpe meeting point di cicaheum, selebih na ditemein cus pake motor -tetep ke arah ledeng dulu-. pertigaan setelah terminal belok kiri ke arah kampung daun. ikuti jalan sampai ada pertigaan lagi setelah curug, belok ke kanan ke jalanan nanjak. jalan masuk dusun bambu ada di sebelah kanan sekitar 1 km dari pertigaan terakhir.
must read |
bamboo path |
incaran pertama adalah lutung kasarung yang merupakan tempat makan yang berada di atas pohon dan berbentuk semacam sarang. jalur yang menghubungkan sarang yang satu dengan yang lain menjadi pemandangan tersendiri. sayang na kami datang di musim liburan yang membuat jalur ini padat pengunjung -senggol sana senggol sini-, susah lewat na. ga sempet menikmati makan di dalam na karena semua sarang sudah terisi. ntah seperti apa sajian masakan di sini. apakah memang menjual rasa atau hanya menjual pesona tempat na saja.
lutung kasarung |
senang-senang pun butuh ngantri |
owner refugees |
paddy |
untuk ngecamp: ngga', untuk makan: boleh, untuk belanja: mahal, untuk nongkrong sambil tertawa riang: ok. sayang na cuma satu, kami datang di saat padat pengunjung jadi kurang bisa menikmati lokasi ini dengan maksimal. crowded.
-***-
related posts:
- previous: -
- next: dendeng batokok
0 comments:
Post a Comment