sate bulayak mataram

menunggu penerbangan balik yang masih beberapa jam, kami sempatkan berkeliling lombok. mengikuti arahan penduduk setempat untuk mencoba kuliner di taman kota akhirnya kami menemukan deretan penjual kaki lima. salah satu yang menarik perhatianku adalah sate bulayak. wah, sepertinya enak ni mencoba sate buaya.

setelah memesan satu ternyata aku baru sadar ini bukanlah sate buaya -miss perception-. sekali lagi sate bulayak bukan sate yang dibuat dari daging buaya tetapi merupakan sate yang dihidangkan bersama bulayak. penasarankan bulayak itu apa?
sate dan bulayak
bulayak merupakan lontong yang biasa dimakan dengan sate. jika lontong kebanyakan dibungkus daun pisang, lontong yang disebut bulayak ini dibungkus dengan daun aren sehingga bentuknya lebih ramping dan memanjang. dalam bahasa sasak, bulayak memang bearti lontong. 

sedangkan satenya tetap dibakar dan disiram bumbu kacang. pembedanya adalah bumbu kacang yang digunakan juga dimasak dengan santan dan bumbu lain sehingga mempunyai rasa gurih yang dominan serta rasa pedas yang menonjol. sate disajikan dengan potongan cabai dan jeruk nipis untuk menetralkan rasa berlemak. sedangkan ukuran sate bisa dibilang mungil dibanding sate kebanyakan. mungkin karena harga yang murah. seporsi sate bulayak dapat disantap dengan harga 10k. jika pilihan satenya adalah daging, hati dan jerohan, dapat dibayangkan semungil apa ukurannya dari harga yang dipasang. penasaran untuk mencoba?
-***-
related posts:
- previous:
- next:
NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment