i have arrived, i am here! my destination is in each step

bandara lombok
'every flyer who ventures across oceans to distant lands is a potential explorer; in his or her breast burns the same fire that urged adventurers of old to set forth in their sailing-ship for foreign lands'

aku pernah membaca quote di atas pada posting-an tentang bandara auckland, mimpi lain yang belum terjamah. siapa sangka ternyata saat ini aku sungguh merasakan kebenaran tulisan tersebut. bandara lombok menjadi gerbang petualangan kami di pulau yang baru pertama kali kami injak. bandara, menjadi pilihan paling mumpuni untuk orang-orang dengan banyak keinginan tapi sedikit waktu luang apalagi kesempatan liburan.
we've arrived
sebagai pekerja -pengen ngaku anak kuliah sebenarnya ^^,-, cuti menjadi hal yang susah didapat dibanding tiket pesawat. tidak terbanyang berapa lama perjalanan jakarta-lombok jika ditempuh dengan jalur darat dan 2 kali menyeberang lautan. sedangkan dengan pesawat, kau hanya butuh waktu 2 jam. pastilah ini yang menjadi pilihan.

begitu sampai di bandara, kami sibuk mengabadikan moment, sah bahwa kami sudah menginjakan kaki di pulau lombok. sementara driver sekaligus pemilik lombok pirates, bellen, sibuk loading keril ke avanza putih yang kami sewa untuk jemput-antar badara-basecamp sembalun. tempat pendakian kami bermula, pintu menuju mimpi kami yang menjadi rencana, sebelum nanti menjadi kenyataan.
loading muatan
mobil kapasitas 6 orang diisi maksimal. belum lagi 6 keril yang kami bawa. antara orang dan bawaan yang harus rela berjubel di dalam dan di luar mobil. si putih mulus pun berubah menjadi layaknya kendaraan pengangkut penuh muatan

kami sangat beruntung mendapatkan bellen sebagai driver sekaligus pemandu yang bersedia mondar-mandir bandara 2 kali karena kami terbagi dalam 2 kloter penerbangan. belum lagi kerempongan belanja logistik pendakian. dan yang paling epic adalah keluar masuk minimart lombok demi mendapat gas. lebih dari 3 minimart yang kami masuki tidak menjual gas, damn! andai aerosol dapat masuk ke dalam pesawat pasti kejadiannya tidak sepelik ini. tapi inilah perjalanan, selalu ada permulaan, selalu ada cerita.

doc by: ojan, jun
-***-
related posts:
- previous:
- next:
NewerStories OlderStories Home

2 comments: